Kamis, 20 Agustus 2015

Miris, NTB Cuma Gunakan Tiga "Guide" Mandarin

Miris, NTB Cuma Gunakan Tiga "Guide" Mandarin
Kamis, 6pada Pulau gili Petagan yang berada pada perairan Selat Alas, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Pulau Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Hamparan pasir putih serta keindahan bawah laut menjadi daya tarik nomor satu kawasan itu.
Info Terkait

Keindahan Bali Potensial Menyenangkan Pengunjung Tiongkok
Wisatawan Tiongkok Sasaran Nomor satu Pariwisata Sumsel
Festival Bunga Tomohon Menggoda Pandangan Turis Tiongkok
DIY Fokus Bidik Pelancong Tiongkok
Wisatawan Tiongkok juga Jepang Gemari "Seawalker" dalam Serangan Bali

0
JAKARTA, KOMPAS.com - Nusa Tenggara Barat kekurangan pemandu tamasya yang diatas Bahasa Mandarin. Sebelumnya , pelancong dunia (wisman) Tiongkok jadi salah satu kalangan yang wajib dominan mengunjungi Indonesia.

“Kendala anda adalah guide (pemandu wisata) yang berbahasa asing. Jumlah pemandu bertamasya yang dapat berbahasa Mandarin hanya tiga orang,” ungkap Kepala Dinas Kebudayaan dengan Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Kemudian Moh. Faozal selesai jumpa pers “Lombok Sumbawa Pearl Festival” pada Jakarta, Rabu (5/7/2015).

Ia membandingkan juga jumlah pemandu bertamasya yang diatas Bahasa Mandarin di Bali. Faozal menyatakan terdapat makin dari 20 orang pemandu wisata yang berhasil berbahasa Mandarin.

“Tapi kamu sangat berupaya demi memenuhi nilai fit tour guide untuk wisatawan Tiongkok,” ucapnya.

Faozal membicarakan kalau pihaknya akan mencurahkan pelatihan bahasa asing yaitu Mandarin demi semua pemandu berwisata. Dengan demikian, jelas Faozal, wisman Tiongkok selalu bisa berwisata dalam Nusa Tenggara Barat.

Pada musim 2014, kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia sebanyak 959.231 orang. Dalam season 2015, Kementerian Pariwisata menargetkan kunjungan wisman Tiongkok ke Indonesia sebanyak dua juta pengunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar